qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
|
PROPOSAL
CAKE TALAS UNGU
NAMA KELOMPOK :
1. WINDI NOVITA
2. LOLA DWI DARMAYANTI
KORESPONDEN BISNIS
INDONESIA
|
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan
karuniaNya, kami dapat membuat suatu rencana usaha yang insyaAllah akan
bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor sebagai penjamin modal
usaha, dan umumnya bermanfaat bagi masyarakat.
CAKE
TALAS UNGU merupakan nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini, yang
bergerak di bidang produksi kue tradisional. Yaitu Lapis.
Kami
sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran
dan masukan-masukannya untuk kelancaran
usaha kami ini. Khususnya kepada doses pembimbing kami yang telah memberikan
tugas ini, dengan demikian kami terlatih untuk membuat proposal usaha ini.
BAB
1
PENDALUHUAN
PENDALUHUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Pada
umumnya, mereka yang membuat/memproduksi lapis membuat olahannya ini hanya
dengan menggunakan tepung dan penyedap makanan, tapi kali ini, tapi membuat
makanan tradisional ini dengan sedikit berbeda, sesuai dengan namanya, yaitu cake
talas ungu, kami membuat kue ini dengan menggunakan umbi talas yang masih utuh,
bukan penyedap/perasa. Dengan begitu, kue ini bukan hanya enak, tetapi juga
sehat untuk di konsumsi, karna kami menggunakan talas ungu, yang banyak
mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Karena
itulah, kami mempunyai inovasi baru yang akan menjadi trend kue tradisional
yang unik tapi sehat. Oleh karena itu kami memilih peluang usaha “cake talas
ungu” sebagai brand usaha kami. Kami berharap dengan adanya inovasi baru ini
kami8 dapat memberikan kepuasan dan dapat member kami keuntungan.
2.
PENGELOLAH
USAHA
|
BIODATA PENGUSAHA 1
Nama : Windi Novita
Umur : 18 Tahun
Alamat : jln. Tole Iskandar Kompleks Bella Cassa Blok
J6/30
Usaha : Cake talas ungu
|
BIODATA PENGUSAHA 2
Nama :
Lola Dwi Darmayanti
umur : 19 Tahun
alamat : Beji Timur
usaha :
Cake talas ungu
BAB
2
PENCANA PRODUKSI
PENCANA PRODUKSI
1.
PEMASARAN
Dalam
pembuatan usaha Cake talas ungu ini, kami melakukan perkenalan dan
penawaran produk kami ini daengan
menggunakan
·
Brosusur
·
Dan kami akan ke rumah-rumah untuk
memperkenalkan produk kami
Dan dalam
pemesanan, kami juga menyediakan alternative-alternatif yang bisa di manfaatkan
bagi pelanggan kami, yaitu :
·
Contact person toko kami 085342058421 untuk
pelanggan yang mau di antarkan ke rumahnya (delivery)
·
Atau bisa langsung datang ke Toko kue yang rencana
akan kami beri nama “SINAR BAKERY” yang beralamat di jln Tole Iskandar No. 21
depok Timur.
Alasan
mengapa kami membuka usaha di tempat ini, karena lokasi ini berdekatan dengan
area-area yang di gunakan untuk liburan/piknik, sehingga orang yang akan
berpergian untuk liburan bisa membeli produk kami sebagai ole-ole.
2.
YANG
DI PRODUKSI
Olahan
yang rencana kami produksi adalah Cake talas ungu, yang terdiri dari 2 lapis,
lapisan awal rasa original, dan lapisan kedua rasa talas ungu. Pilihan
topingnya ada banyak, ada coklat, keju, kacang almon, dan messes.
Sesuai
topingnya yang bervariasi, maka kami juga memberi harga yang bervariativ sesuai
harga topingnya. Karna harga toping tersebut tidak sama, ada yang mahal, tetapi
ada juga yang murah.
BAB
3
BAHAN BAKU
BAHAN BAKU
1. Jumlah Bahan Baku
Untuk membuat cake talas ungu dengan toping keju, coklat,
kacang almon, dan cerres. Bahan-bahannya adalah sbb:
No
|
Bahan
|
Harga
|
1
|
5 kg talas ungu
|
1 kg = Rp 10.000 x
5 kg = Rp 50.000
|
2
|
10 kg mentega
|
1 kg = Rp 30.000 x
10 kg = Rp 300.000
|
3
|
3 kg gula pasir
|
1 kg = Rp 12.000 x
3 kg = Rp 36.000
|
4
|
10 kg telur ayam
|
1 kg = Rp 10.000 x
10 kg = Rp 100.000
|
5
|
3 kg susu bubuk
|
1 kg = Rp 12.000 x 3 kg = Rp 36.000
|
6
|
25 gram maizena
|
Rp 25.000
|
7
|
1 saccet vanili
|
Rp 5000
|
8
|
1 saccet coklat
batang
|
Rp 50.000
|
9
|
1 kg kacang almon
|
Rp 120.000
|
10
|
1 kg cerres
|
Rp 60.000
|
11
|
1 saccet coklat
chips
|
RP 30.000
|
12
|
1 saccet keju
batang
|
Rp 40.000
|
Total
|
Rp 852.000
|
2. Alat Yang Dipergunakan
Peralatan
1.
Kompor gas
2.
Tabung gas
3.
Oven untuk membakar roti
4.
Mixer untuk mencampur bahan
5.
Tatanan/wadah yang di gunakan untuk
menempatkan bahan yang telah tercampur
untuk kemudian di bakar
6.
Sendo plastic dan sendok besi
7.
Garpu
8.
Baskom
BAB 4
PROSES PRODUKSI DAN HARGA
PROSES PRODUKSI DAN HARGA
Ø CARA MEMBUAT
1.
Cara pembuatan cake talas ungu toping keju
·
Campur talas ungu yang sudah di kukus dan di
lunakan dengan mentega, telur, susu, gula pasir maizena dan vanili secara
perlahan-lahan, dengan menggunakan mixer
·
Setelah semua bahan telah tercampur rata,
tuang adonan ke dalam tatanan/wadah
·
Kemudian panggang adonan menggunakan oven api
medium
·
Tunggu sampai setengah matang, kemudian
lumurkan keju di atasnya, panggang lagi sampai matang, diamkan beberapa menit
sampai panasnya hilang
·
Setelah itu siap di pasarkan
2.
Cara Membuat cake talas ungu toping coklat
·
Campur talas ungu yang sudah di kukus dan di
lunakan dengan mentega, telur, susu, gula pasir maizen, vanili, keju, dan
coklat parut secara perlahan-lahan, dengan menggunakan mixer
·
Setelah semua bahan telah tercampur rata,
tuang adonan ke dalam tatanan/wadah
·
kemudian bubuhi coklat chips di atasnya,
·
setelah itu panggang dengan oven dengan api
medium sampai matang,
·
setelah matang diamkan beberapa menit sampai
panasnya hilang
·
Setelah itu siap di pasarkan
3.
Cara Membuat Cake Talas ungu dengan toping
kacang almon
·
Campur talas ungu yang sudah di kukus dan di
lunakan dengan mentega, telur, susu, gula pasir maizena dan vanili secara
perlahan-lahan, dengan menggunakan mixer
·
Setelah semua bahan telah tercampur rata,
tuang adonan ke dalam tatanan/wadah
·
Kemudian taburi kacang almon di atasnya
·
Setelah itu panggang adonan sampai matang
·
Setelah matang, diamkan beberapa menit sampai
panasnya hilang
·
Setelah itu siap di pasarkan
4.
Cara Membuat cake talas ungu dengan toping
cerres
·
Campur talas ungu yang sudah di kukus dan di
lunakan dengan mentega, telur, susu, gula pasir maizen, vanili, keju, dan
coklat parut secara perlahan-lahan, dengan menggunakan mixer
·
Setelah semua bahan telah tercampur rata,
tuang adonan ke dalam tatanan/wadah
·
setelah itu panggang dengan oven dengan api
medium sampai setengah matang,
·
lalu taburi ceres di atasnya, setelah itu
panggang kembali sampai matang
·
setelah matang diamkan beberapa menit sampai
panasnya hilang
·
Setelah itu siap di pasarkan
Ø DAFTAR HARGA
No
|
Toping Cake
|
Harga
|
1
|
Original
|
@Rp 12.525,-
|
2
|
Cake Talas Ungu
Toping Keju
|
@Rp 24.525,-
|
3
|
Cake Talas Ungu
Toping Coklat
|
@Rp 22.525,-
|
4
|
Cake Talas Ungu
Toping Kacang almon
|
@Rp 32.525,-
|
5
|
Cake Talas Ungu
Toping Cerres
|
@Rp 19.525,-
|
BAB 5
ASPEK KEUANGAN
ASPEK KEUANGAN
Ø
Rencana Produksi
1. Jenis
produk = Cake Talas Ungu
2.
Jumlah produksi = 30
buah per toping, 4 toping = 120 buah/hari
Ø Biaya
Tetap
1.
Biaya listrik = Rp 120.000/bulan
2.
Biaya P3K = Rp 30.000/bulan
Jumlah = Rp 150.000,-
Ø Biaya
Variable
1.
Bahan baku = Rp 852.000,-
2.
Peralatan = -
Jumlah = Rp 852.000,-
Ø Modal
= Rp 150.000,- + Rp 852.000,- = Rp 1.002.000,-
Ø Keuntungan
= 50%
= 50 x Rp 1.002.000,- : 100
= Rp 501.000,-
Ø Modal
+ Laba = Rp 1.002.000,- + Rp
501.000,- = Rp 1.503.000,-
Ø Harga
Jual = 1.503.000,-/120 buah = Rp 12.525,-
= Keju Rp 12.000,- + Rp 12.525,- = Rp 24.525,-
Coklat Rp 10.000,- + RP 12.525,-
= Rp 22.525,-
Kacang Almon Rp 20.000,- + Rp 12.525,- = Rp 32.525,-
Cerres
Rp 7000,- + Rp 12.525 =
Rp 19.525,-
BAB 6
ANALISIS SWOT
ANALISIS SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini :
·
Menjual produk untuk semua kalangan (balita,
anak-anak, remaja, dan orang tua)
·
Memiliki keunikan rasa dari cake-cake yang
lainnya, karena menggunakan bahan baku asli, yaitu talas
·
Terbuat dari talas ungu yang masih jarang di
gunakan pedagang sebagai bahan baku pembuatan cake
2. Weaknes ( Kelemahan)
Kelemahan produk ini antara lain ;
·
Sangat mudah di buat sendiri, sehingga
biasannya orang memilih untuk membuatnya sendiri
·
Cara pembuatannya mudah di tiru
3. Opportunity ( Peluang)
peluang dari usaha ini antara laini :
·
Alat dan bahan mudah di temukan
·
Bahan baku mudah di dapatkan di mana saja
·
Mudah dalam pemasaran, karena lokasinya ramai
4. Threat ( Ancaman)
Ancaman dari usaha ini antara lain :
·
Ada yang membuat cake talas ungu ini lebih
unik, dan lebih bervariasi lagi.
BAB
7
PENUTUP
PENUTUP
1.
Kesimpulan
·
Pembuatan cake ini mudah, dan dapat di
kerjakan sendiri
·
Alat dan bahan yang di gunakan untuk
pembuatan cake in I mudah di temukan bahkan kita bisa membeli bahan baku ini
setiap hari
·
Dapat di nikmati oleh semua kalangan, karena
menyehatkan.
Terima
kasih telah membaca rancangan kegiatan usaha yang akan kami buat, mohon maaf
apabila ada kata-kata dalam rancangan kegiatan usaha ini yamg kurang berkenan.
Semoga usaha ini dapat menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan dan banyak di
sukai oleh masyarakat.
0 Response to "CONTOH PROPOSAL USAHA CAKE TALAS UNGU"
Posting Komentar