1. Pantai Tanjung Karang
Terletak sekitar 5 kilometer di utara Donggala merupakan kawasan pantai dengan pasir putih dan pantainya yang sangat menyenangkan untuk kegiatan air seperti berenang dan snorkeling. Wisatawan yang datang ke tempat ini adalah mereka yang memang gemar dengan pasir pantai, air laut dan matahari. Lokasi wisata ini memiliki fasilitas akomodasi yang cukup lengkap dan sebagian besar penginapan di tempat ini menyewakan peralatan snorkeling.
Pulau Pasoso
Potensi alam yang dimiliki Sulawesi Tengah menjadi objek wisata yang
unik seperti halnya Pulau Pasoso di wilayah kecamatan Balaesang,
Kabupaten Donggala. Letaknya sekitar 100 kilometer dari Palu dan dapat
dicapai dengan jalan darat serta dilanjutkan melalui laut selama tiga
jam. Pulau ini dikenal sebagai pulau penyu, terutama penyu hijau yang
populasinya sangat tinggi. Antara bulan september dan Oktober
penyu-penyu itu bertelur di pesisir Pulau Pasoso. Di sini wisatawan juga
dapat menikmati terbit dan terbenamnya matahari.
Pusentasi
Terdapat di Desa Towale, sekitar 12 kilometer dari Kota Palu.
Pusentasi berasal dari bahasa Kaili yang berarti pusar air laut atau air
sumur laut. Pusar air laut adalah sebuah gua yang masih terhubung
dengan laut oleh beberapa saluran yang tersembunyi. Sumur air laut
terletak di daratan tapi airnya terasa asin dan jernih sehingga
pengunjung dapat melihat ikan-ikan berenang di dalamnya.
Air Panas Bora
Merupakan objek wisata alam lainnya di Kabupaten Donggala yang
terletak di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, sekitar 20 kilometer
dari Palu, Sulawesi Tengah. Memiliki panorama alam yang indah dan dari
celah-celah gunung mengalir air panas yang ditampung pada bak
penampungan. Untuk mencapai lokasi ini pengunjung harus melewati
perkampungan tradisional.
Lembah Pipikoro
Bagi pecinta alam sejati, kunjungan ke tempat wisata lembah pipikoro
cukup menantang. Lembah yang memiliki panorama indah ini sekaligus
sebagai pembatas antar wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Perjalanan ke lembah Pipikoro sangat menangtang. Wisatawan dapat
melakukan trekking dari Gimpu-Tubo-Mapahi-Peana-Towalu atau bisa juga
dengan menyusuri sungai Towiora untuk meneruskan perjalanan ke Dinggala.
2.Burung maleo
Banyak dijumpai di Kabupaten Parigi Moutong terutama di Desa Sausu
Peoreh. Lokasi ini dapat dicapai dengan kendaraan bus selama dua jam
dari Kota Palu. Burung Maleo suka membuat gundukan atau sering disebut
burung inkubator. Rumpun burung ini ditemukan di Indonesia bagian timur
hingga Polinesia dan Australia. Burung ini berbulu hitam dan putih yang
mencolok dengan dada merah jambu. Ekornya berdiri tegak dan kepala
gundul. Besarnya seperti ayam betina dengan berat 1,6 kilogram. Burung
Maleo menggunakan sumber panas dari luar untuk menetaskan telurnya.
Keberadaannya menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan minat khusus
untuk mengamati kehidupan burung. Jarang-jarang ada tempat wisata
seperti ini di Indonesia.
3. Pantai Nalera
Terletak di Desa Marantale, sekitar 65 kilometer dari kota Palu dan
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat selama 3 jam. Potensinya cukup
menarik karena memiliki pantai berpasir putih sepanjang 5 kilometer dan
banyak dikunjungi wisatawan lokal pada akhir pekan.
4. Likunggawali
Kondisi alam yang ada menjadi tempat wisata yang tepat untuk olahraga
panjat tebing yaitu di kawasan Likunggawali, Marantale. Di sini
terdapat tebing yang curam mencapai 80 meter sehingga tepat menjadi
objek wisata panjat tebing. Ada juga air terjun Toramaya yang berjarak 4
kilometer dari Desa Towera di mana para wisatawan dapat melihat sarang
burung walet.
6. Pulau Kelelawar
Sekitar 97 kilometer dari Palu juga menjadi objek wisata alam
sulawesi tengah yang memiliki pasir putih, lokasi selam yang menarik dan
aktivitas lainnya. Pulau ini terletak di Desa Tomoli, Kecamatan
Ampibabo.
7. Pulau Makatata
Masih di seputar Parigi Moutong, terdapat Pulau Makatata, sekitar 85
kilometer dari Palu. Pulau ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda
empat dilanjutkan dengan naik boat selama 25 menit. Panorama alamnya
sangat indah dan dihuni oleh masyarakat suku Bajou yang terkenal dengan
penangkapan ikan secara tradisional.
8. Gunung Gawalise
Di pantai ini pengunjung juga bisa menikmati terbenamnya matahari di
sela-sela gunung Gawalise sambil menyaksikan para nelayan menjala ikan.
Gunung Gawalise berjarak 34 kilometer dari Palu merupakan objek wisata
alam dan budaya yang menarik. Di Gunung Gawalise ada Desa Dombu yang
berada di atas ketinggian dan berhawa sejuk. Desa lainnya adalah Desa
Matantimali, Desa Panasi Baja, Desa Bolobia, dan Desa Rodingo. Desa-desa
ini didiami oleh Suku Da’a, satu-satunya etnis suku Kaili yang mendiami
daerah pegunungan.
0 Response to "DAFTAR TEMPAT WISATA MENARIK DI PALU SULAWESI TENGAH"
Posting Komentar